Edukasi Kebakaran Hutan di Sendang Wangi



GROBOGAN - Sebagai wujud kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan, Pramuka Saka Wanabakti menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan wisata alam Sendang Wangi Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pekuwon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pendalaman Krida Reksa Wana ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) bidang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta SKK Pemanduan. Selain menjadi wadah pendidikan karakter dan kepemimpinan berbasis lingkungan, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana pengenalan potensi wisata edukatif di kawasan hutan, khususnya Sendang Wangi.

Sebanyak 23 anggota Pramuka Saka Wanabakti dari Kwarcab Grobogan mengikuti kegiatan ini. Hadir dalam kesempatan tersebut Asper/ Kepala BKPH Bandung, Karangasem dan Tumpuk beserta empat orang Kepala RPH dan satu Kaur Tata Usaha BKPH Bandung. Tak ketinggalan, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tanjungharjo Manunggal dan LMDH Sendangwangi Agung turut mendukung kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Administratur Perhutani KPH Purwodadi, melalui Asper/ Kepala BKPH Bandung, Sri Purwanto, menyampaikan apresiasi atas semangat para anggota Saka Wanabakti dalam menempuh pendidikan lingkungan. Ia menegaskan bahwa pendalaman Krida Reksa Wana ini merupakan bagian dari perlindungan dan pengamanan hutan yang sangat strategis, terutama menjelang musim kemarau.

“SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan bukan sekadar syarat dalam kepramukaan, tetapi merupakan tanggung jawab ekologis. Setiap peserta kami harap menjaga kondisi fisik, mematuhi instruksi instruktur, dan mengikuti kegiatan praktek dengan serius, namun tetap memperhatikan keselamatan,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya tangguh, tetapi juga peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.

Sementara itu, Ketua Dewan Saka Pramuka Saka Wanabakti, Leo Sadani, yang juga menjadi peserta kegiatan, menyampaikan kesan positifnya.

“Kegiatan ini memberikan banyak pengalaman langsung kepada kami. Tidak hanya belajar secara teori tentang Karhutla, tetapi juga praktik nyata di lapangan, termasuk simulasi pemadaman dan pengenalan medan. Tempat ini sangat cocok untuk pelatihan kepramukaan berbasis lingkungan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin, karena selain menambah pengetahuan, juga mempererat kebersamaan antar anggota saka dan memperkenalkan destinasi alam seperti Sendang Wangi kepada masyarakat luas.

Kawasan Sendang Wangi sendiri merupakan lokasi wisata berbasis konservasi yang dikelola secara kolaboratif antara Perhutani dan LMDH. Keunikan alam, Air belerang yang jernih, kesejukan udara, serta keberadaan sendang yang diyakini tidak pernah kering meski musim kemarau menjadikan kawasan ini sangat cocok untuk kegiatan edukatif sekaligus rekreatif.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi kembali menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda cinta lingkungan sekaligus memberdayakan kawasan hutan sebagai ruang pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. (dnd)

DotyCat - Teaching is Our Passion