Isu Jual Beli diRekruitmen Calon Direktur PDAM Grobogan
Grobogan- Kisruh rekruitmen calon direktur
PDAM Kabupaten Grobogan Jawa Tengah terkait salah satu anggota Panitia Seleksi
(Pansel) rekruitmen calon direktur PDAM ikut mencalonkan diri sebagai direktur
PDAM akhirnya terjawab sudah.Pagi tadi Kamis (23/6) Ketua Pansel rekruitmen
calon direktur PDAM Grobogan Dasuki melalui sambungan ponselnya mengatakan
bahwa anggota Pansel yang ikut mendaftar sebagai calon direktur PDAM secara
otomatis gugur keanggotaannya sebagai Pansel sebab hal ini sebelumnya sudah di
atur tersendiri, tegas Assisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Sekda
Grobogan atau lebih akrab dengan panggilan Asisten 2 ini.
Lebih lanjut mantan camat Purwodadi ini
menjelaskan bahwa bagi calon direktur PDAM yang dari internal PDAM sudah di
buatkan surat pernyataan yang isinya jikalau nanti terpilih sebagai direktur
PDAM dan di lantik maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari
jabatannya sekarang di PDAM, jelasnya dengan di dampingi Kepala Bagian (Kabag)
Perekonomian Sekda Grobogan Anang Armunanto yang juga Sekretaris Pansel
rekruitmen calon direktur PDAM Grobogan.
Sementara itu kabar beredar di sejumlah media
sosial (medsos) bahwa Pansel rekruitmen calon direktur PDAM hanya di anggap
formalitas saja alias dagelan karena sudah ada indikasi bahwa yang jadi
direktur PDAM sudah bisa di pastikan Bahkan dalam medsos tersebut menyebutkan
nama salah satu calon direktur PDAM yang bernama Myra Heltyani di pastikan
menjadi direktur PDAM.
Saat
kabar tersebut di sampaikan ke Dasuki, pihaknya membantah, bahwa kabar tersebut
tidak benar, sebab kami selaku Pansel bekerja sesuai aturan yang berlaku dan
profesional, tandasnya.
“soal isu ada titipan calon direktur PDAM
dengan memakai uang ratusan juta itu juga tidak benar,” ungkap Dasuki.Awg/Ng.
Sumber : Cakrawalaonline.