Grobogan, Harga Daging Sapi Dan Ayam Naik Menjelang Ramadhan

Grobogan-Bulan Puasa hanya menghitung hari dan Umat Muslim mempersiapkan diri menghadapi bulan puasa seperti halnya Ibu rumah tangga yang harus mempersiapkan bahan pokok untuk menentukan menu untuk bulan Puasa.
Dari pantauan di Pasar Induk Purwodadi harga daging sapi terjadi kenaikan. “Kenaikan ini terjadi sudah liman bulan yang lalu dengan kenaikan berkisar Rp. 120.000,00 per kilo, yang sebelumnya dengan harga Rp. 115.000,00 per kilo,” papar salah satu pedagang daging, Bu Hj. Solehah (44), Jum’at ( 3/5/2016 ).
Harga daging sapi di pasaran ini ‘melenceng’ dari keinginan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi meminta ada pengendalian harga untuk daging sapi, bahkan sampai Rp 80.000 per Kg. Tetapi fakta di pasaran, harga sudah melambung sampai di kisaran Rp 120.000 per kg.
Tidak hanya daging sapi yang terjadi kenaikan, di komoditas yang lainnya juga ikutan naik seperti halnya telur, daging ayam, dan gula.
“Pada daging ayam terjadi kenaikan yang cukup signifikan sampai Rp. 5000 per kilo yang awalnya Rp. 25.000 per kilo menjadi Rp. 30.000 per kilo dan banyak pembeli yang kebanyakan ibu rumah tangga mengeluh dengan kenaikan harga daging ayam tersebut juga menjadikan konsumen menjadi menurun,” paparan Bu Mila ( 30 ) sebagai pedagang daging ayam pasar induk Purwodadi hari Jum’at ( 3/5/2016 ).
Harga telur juga ikut naik yang awalnya dengan berkisaran harga Rp. 20.000 per kilo – Rp. 19.000 per kilo menjadi naik Rp. 22.500 per kilo, kenaikan sudah terjadi lima hari yang lalu. untuk cabe juga ada kenaikan yang awalnya Rp.6000 per kilo menjadi Rp.7500 per kilo.
Ada komiditas yang lain justru turun ataupun setabil seperti harga beras dan bawang merah maupun bawang putih dikarenakan stok sangat melimpah di Kabupaten Grobogan saja terjadi panen raya untuk komoditas beras.
Sementara Kepala Dinas Disperindag dan Kabid Perdagangan untuk mengklarifikasi kenaikan harga sebagian komoditas di kantornya tidak berada ditempat karena cuti.

Sumber : suaraindonesia-news

Tips Memilih Daging #1 : Perhatikan Warna Daging
Daging yang segar dan berkualitas tentu berbeda dengan daging yang sudah busuk. Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas daging adalah dari warnanya.
Daging sapi yang masih fresh berwarna merah dan segar. Selain itu warna daging juga tidak pucat dan tidak kotor.
Tips Memilih Daging #2 : Tekstur Daging
Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Tekanlah sedikit daging tersebut, jika kembali ke posisi semula berarti daging tersebut masih baru dan segar.
Hal ini berbeda dari daging yang busuk dimana daging tersebut akan terasa lembek ketika ditekan.
Tips Memilih Daging #3 : Bau / Aroma
Daging yang segar memiliki aroma yang segar pula atau dengan kata lain memiliki bau khas “sapi”. Sementara itu daging yang busuk akan menimbulkan bau busuk atau asam.
Tips Memilih Daging #4 : Tidak Berair
Jika Anda membeli daging mungkin Anda sering melihat cairan berwarna merah mirip darah. Cairan itu bukanlah darah melainkan “sari” dari daging tersebut.
Tips Memilih Daging #5 : Cek Sertifikat Halal
Supplier atau penjual daging yang halal dan profesional tentu mempunyai izin halal dari pihak MUI. Pastikan Anda membeli daging dari penjual / supplier daging yang mempunyai izin halal.
Cobalah untuk membeli daging yang tidak berair, karena jika berarir maka daging tersebut sudah berada cukup lama berada di udara bebas.
Itulah tips membeli / memilih daging yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan daging berkualitas. Jika Anda membutuhkan daging segar segera hubungi UD. Viky Bahagia sebagai supplier daging sapi yang menyediakan daging berkualitas baik fresh atau frozen.
DotyCat - Teaching is Our Passion