Bagaimana UMKM Grobogan bisa Berkembang dan Laku

 Murianews memprediksi Toko modern Swalayan semacam indomart dan alfamart akan menjamur di Grobogan. Tantangannya adalah toko kelontong tradisonal seperti pasar dan warung tetangga kita akan mendapat persaingan ketat. Kemungkinan mereka akan kalah. Dari segi pengelolaan stok, display tempat, dan kenyamanan berbelanja. Ada Peraturan daerah baru yang telah dibuat. Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pembangunan Pasar Rakyat dan Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. regulasi baru tersebut mengatur, toko swalayan diatur berjarak minimal 400 meter dari pasar rakyat.

Sekarang apa yang bisa dilakukan sebagai inovasi untuk mengembangkan UMKM Grobogan. Produk usaha kecil masyarakat mayoritas berupa makanan dan minuman olahan. Produk tersebut di oleh dari berbagai macam dasar pangan local seperti jagung, beras, kedelai, kacang, kacang hijau, dan lain sebagainya.


Sudah banyak yang mendapat sertifikasi P-IRT untuk insdustri rumah tangga. Berbagai pelatihan untuk menjual online masih juga belom dirasa maksimal untuk mengenalkan dan mendongkrak penjualan hasil UMKM makanan olahan rumah tangga. Membuat salah satu toko untuk showcase produk juga sudah dilakukan. Bahkan ada koperasi yang dulu juga menampung produknya. Ada toko berbasis koperasi semacam itu. Namun sasaran pembelinya tentu adalah wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Grobogan.

Upaya upaya yang telah disebutkan di atas tadi memang perlu diapresiasi. Pemerintah cukup memikirkan strategi itu meskipun juga telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Meski bisa dikatakan gagal.

Kami supaya grobogan maju memiliki ide yang sangat simple. Pertama tingkatkan kualitas produk UMKM agar packing serta olahannya mampu setara dengan yang ada di toko modern tersebut. Kemudian yang kedua lakukan kerja sama dengan toko modern untuk mau menjadi tempat showcase dari produk UMKM lokal Grobogan. Produk UMKM grobogan harus dijual atau masuk di retail Toko Modern.

Berikut ini syarat Produk UKM Diterima Retail Modern

 

1.     Jenis produk merupakan food dan non-food yang harus disesuaikan dengan target market atau segmen retailer.

2.       Produk harus dikemas dengan rapi, higienis dan modern.

3.       Kualitas dan harga produk harus kompetitif.

4.       Dapat memastikan bahwa produk aman bagi konsumen. Dalam artian, harus sudah tertera produsen dan distributor, ukuran, registrasi dari departemen kesehatan atau terkait, tanggal kadaluarsa, halal, serta barcode.

Kemudian Prosedur Menjadi Supplier di Retail Modern

Pertama, melengkapi formulir aplikasi produk dan pemasok.

Kedua, Berkomitmen atas pemenuhan order, jadwal pengiriman serta sistem pembayaran yang jelas.

Ketiga, Membuat usulan kerjasama promosi yang jelas.

Keempat, Bersedia untuk melakukan evaluasi penjualan.

Sumber bacaan : https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-agar-produk-ukm-diterima-oleh-retail-modern/

https://www.murianews.com/2023/05/30/384480/toko-modern-diprediksi-makin-menjamur-di-grobogan


penulis Wahyu Dwi Pranata

DotyCat - Teaching is Our Passion