Warga Miskin di Grobogan Hamili Anggota Keluarga Sendiri



Grobogan – Perempuan yang dua kali dihamili anggota keluarga sendiri di sebuah desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, termasuk warga miskin. Sehari-hari, ayah dan ibu perempuan itu hanya buruh tani.

Menurut S, kepala dusun di lingkungan keluarga tersebut, keluarga itu memiliki delapan orang anak. Tiga anak di antaranya sudah berumah tangga sendiri, sedangkan lima lainnya masih dalam rumah tersebut.

“Anaknya delapan, tiga sudah pisah rumah. Berarti sekarang rumah itu ditempati tujuh orang, lima anak dan dua ayah-ibu,” terangnya, Sabtu (28/1/2023).

 S melanjutkan, karena memang masuk keluarga miskin, keluarga tersebut selalu mendapat bantuan yang digelontor pemerintah. Baik PKH (program keluarga harapan) maupun BPNT (bantuan pangan non tunai), keluarga perempuan itu selalu mendapatkannya.

Lebih lanjut, S menyebut, keluarga itu tidak memiliki sawah sendiri. Kedua orangtuanya sehari-hari hanya buruh tani.

“Kalau bantuan selalu dapat, PKH dapat, BPNT juga dapat. Sehari-hari hanya buruh, tidak punya sawah sendiri,” kata S.

S menerangkan, dulu keluarga perempuan tersebut tinggal di dekat pemukiman warga. Namun, kata dia, karena rumahnya terlalu sempit, akhirnya keluarga itu membangun rumah lagi di pinggiran desa, yang terpisah dari masyarakat sekitar.

“Katanya sempit, kan anaknya banyak. Terus bikin rumah lagi di pinggiran desa. Di pinggiran, bukan di tengah hutan,” paparnya.

Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Santoso menyatakan telah menyambangi rumah keluarga tersebut beberapa kali. Pihaknya pun telah memberikan bantuan logistik kepada keluarga tersebut. Meski begitu, pihaknya enggan berkomentar terkait kehamilan perempuan oleh keluarganya sendiri itu. (dnd)

DotyCat - Teaching is Our Passion