Pamit Ngarit, Pemuda Grobogan Meninggal di Bendung Dumpil


Grobogan – Imam Suhari (20), pemuda asal Dusun Tahunan RT 05/RW 03, Desa Ngarap-arap, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah ditemukan tewas tenggelam di Irigasi Bendung Dumpil, tak jauh dari rumah korban, Rabu (23/11/2022) sore.  

Kronologi kejadiannya, korban awalnya mencari rumput dengan sepeda motor sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang warga sempat melihat korban sedang mengasah sabitnya di pinggir saluran Irigasi Bendung Dumpil.


Sekitar pukul 15.00 WIB, ibu korban mencari korban. Sebab, biasanya korban sudah pulang pukul 13.00 WIB.

Ibu korban kemudian pun meminta tolong kepada warga untuk mencari korban di sekitar saluran irigasi. Benar saja, tubuh korban ditemukan di dalam saluran irigasi tersebut dalam keadaan meninggal dunia.


“Setelah dilakukan pemeriksaan pada jenazah oleh dokter di Puskesmas Ngaringan, jenazah mengalami kekurangan oksigen pada jaringan otak. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban,” kata Camat Ngaringan, Widodo Joko Nugroho, Kamis (24/11/2022).


Jenazah selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan visum.

Sementara itu, Kapolsek Ngaringan AKP Zainal Abidin mengatakan, korban diduga terpeleset saat sedang mengasah sabitnya. Korban diketahui tak bisa berenang. Kedalaman bendung dumpil itu sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 10 meter.


“Betul (korban tidak bisa berenang, red). Dimungkinkan karena kepleset di sana, karena ada saksi melihat korban mencari rumput di samping bendung,” kata dia.

DotyCat - Teaching is Our Passion