Resensi Buku :
Judul : Menuju
Indonesia Sejahtera Esai-esai Kebebasan Ekonomi
Penerbit : Sinta
Suryani
Editor :
Nanang Sunandar
Jumlah halaman : 109
Tahun Terbit : 2019
ISBN : 978-979-1157-3
Buku ini merupakan
kumpulan esai dari kompetisi menulis esai “kebebasan ekonomi untuk indonesia
sejahtera” pada bulan Januari-Maret 2019. Sembilan esai yang terpilih dalam
buku ini merupakan cermin bagi generasi muda dalam memaknai kebebasan ekonomi
yang bertujuan untuk mewujudkan indonesia sejahtera. Kebebasan ekonomi adalah
kerangka yang mengimplementasikan sejumlah prinsip dalam proses ekonomi, yaitu:
(1) pilihan pribadi, (2) Pertukaran sukarela yang dikoordinasikan oleh pasar,
(3) kebebasan untuk memasuki dan berkompetisi dalam pasar, dan (4) perlindungan
atas diri dan harta benda pribadi dari agresi oleh pihak lain.
Bagian pertama dibuka
dengan sebuah esai terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI), yang diyakini penulis dapat berperan
penting dalam menggerakan ekonomi kreatif, selain itu dalam esai HKI penulis
juga mengajukan argumen tentang kepemilikan pribadi sebagai hak yang bersifat
mendasar, sebuah pasar yang bebas, yang memungkinkan para pelaku ekonomi saling
memberi dan menerima manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Lalu selanjutnya
membahas tentang manfaat dari kebijakan impor yang terbuka untuk penyediaan
kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau maupun peningkatan keunggulan komparatif suatu
negara dalam perdagangan internasional. Sebuah
esai selanjutnya membahas tentang fenomena unicorn diindonesia dalam membantu
mengatasi kemiskinan lewat lapangan kerja. Setidaknya ada 4 dari 7 unicorn Asia
Tenggara yang berasal dari indonesia yaitu: Go-jek, Tokopedia, Bukalapak, dan
Traveloka.
Upaya libertarian dalam
meredam kemiskinan, pemerintah juga seharusnya sadar peran vitalnya dalam
aktivitas perekonomian warga adalah melindungi hak warga atas properti pribadi
dan kebebasan perdangangan, bukan malah mengintervensinya. Maka langkah yang
ditawarkan libertarian adalah untuk meningkatkan kesejahteraan adalah
penghapusan pajak serta segala macam regulasi yang membatasi aktivitas ekonomi,
termasuk pengendalian harga. Upaya libertarian dalam meredam kemiskinan diatas
memang terdengar luar biasa. Semacam
doktrin tentang taman surga yang tak pernah ada dan tak akan pernah ada. Tetapi
libertarianisme tidakpernah menjanjikan kesempurnaan itu, tujan libertarianisme
adalah menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih bebas. Librtarianisme
menjanjikan dunia dimana lebih banyak keputusan akan dibuat dengan cara-cara
yang benar oleh orang-orang yang tepat.
penulis ulasan Resti dari Klambu
untuk membaca PDF nya ada di sini