Sebabkan Kesemrawutan, Pedagang Pasar Pajar di Purwodadi Segera Direlokasi
GROBOGAN (KRjogja][com) - Karena lokasinya tidak mendukung ketertiban dan kebersihan kota, seluruh pedagang Pasar Pajar Purwodadi yang menempati lahan bekas Stasiun KA rencana akan direlokasi Pemkab Groboan ke tempat baru di Jalan Gajah Mada Purwodadi. Setidaknya ada 900 pedagang yang menempati lahan bekas Stasiun KA Jalan Ahmad Yani.
“Karena
keberadaan membuat kesemrawutan kota dan memacetkan arus lalulintas karena
sebagian mereka memanfaatkan bau jalan untuk menggelar dagangannya, pemkab akan
merelokasi mereka. Pemkab telah menganggarkan proyek pembangunan Pasar Pagi di
Jalan Gajah Mada sekitar Rp 10,9 miliar,” ujar Kabag Pengendalian Pembangunan
Setda Grobogan, Siswanto, Jumat (05/08/2016).
Pembangunan
Pasar Pajar di Jalan Gajah Mada akan dikerjakan PT Reka Esti Utama dari
Semarang yang memenangkan lelang dua hari lalu. Diakuinya, pengumuman pemenang
lelang semula akan dilangsungkan 31 Juli 2016. Namun, hal itu tidak bisa
dilakukan, karena ada beberapa proses yang masih dilakukan.
Mundurnya
pengumuman pemenang itu disebabkan tim yang menangani lelang, butuh waktu untuk
melakukan klarifikasi pada rekanan yang mengajukan penawaran. Jumlah rekanan
yang perlu diklarifikasi ada enam dan kesemuanya beralamat di luar kota.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang di luar Provinsi Jawa Tengah.
Ditambahkan,
ada 76 rekanan yang mendaftar. Namun hingga batas akhir pengajuan penawaran,
hanya ada 6 rekanan yang ikut menawar. Untuk PT Reka Esti Utama yang jadi
pemenang lelang mengajukan penawaran senilai Rp 10,4 miliar. (Tas)
sumber : http://krjogja.com/web/news/read/4833/900_Pedagang_Pasar_Pajar_Akan_Direlokasi