Getuk Blondo, Kuliner Istimewa Ini Ada di Grobogan
Getuk Blondo adalah getuk (makanan berbahan dasar singkong) yang disajikan dengan parutan kelapa dan taburan blondo (santan kelapa yang dimasak mirip rendang). Begitu istimewanya makanan ini sehingga para pembeli getuk di warung Getuk Blondo satu-satunya di kabupaten Grobogan bahkan mungkin satu-satunya di indonesia ini sampai harus mengantri lama. Apa sih istimewanya Getuk Blondo ini ?
Mungkin getuk ini berbahan singkong sama dengan getuk-getuk lainnya namun kelezatan rasanya tak ada bandingannya. Getuk Blondo ini begitu lezat di setiap gigitannya, teksturnya yang lembut dan kenyalnya yang pas ditambah taburan kelapa dan blondo yang gurih membuat Getuk Blondo ini terasa istimewa.
Penjual Getuk Blondo di grobogan hanya ada satu yaitu warung Getuk Blondo Bu Yarmi yang terletak di desa Tuko kecamatan Pulokulon tepatnya sebelah timur pasar Tuko. Warung yang tampak sangat sederhana ini banyak dipenuhi pengunjung pada sore hari. Mereka rela mengantri untuk mendapatkan makanan istimewa ini. Jika pada akhir pekan atau hari libur, warung Getuk Blondo bu Yarmi kebanjiran pembeli yang kebanyakan membeli getuk untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Sehingga seringkali warung Getuk Blondo bu Yarmi yang buka mulai jam 3 sore ini hanya beberapa jam saja sudah kehabisan getuk. Pembeli adalah warga sekitar namun paling banyak adalah pembeli dari luar daerah yang biasanya melintas di jalan raya Pulokulon.
Saat ditanya oleh tim grobogan online tentang rahasia kelezatan Getuk Blondonya, bu Yarmi mengungkapkan bahwa dia selalu memilih bahan getuk dari singkong segar dan berkualitas baik. Dia tidak mau memakai bahan singkong sembarangan. Selain itu juga saat proses pembuatan getuknya dia melakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara “nutu” (ditumbuk) yang dikerjakan oleh 3 orang. Singkong akan “ditutu” sedemikian rupa sampai menjadi getuk dengan teksture yang lembut dan kekenyalan yang pas.
Pembeli Getuk Blondo bu Yarmi mengaku selalu ingin kembali untuk datang ke warung Getuk Blondo di desa Tuko ini. Rasanya yang khas dan lezat membuat semua orang yang pernah merasakan Getuk Blondo akan sulit melupakannya. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pembeli dari purwodadi, Dini, yang mengaku penasaran dengan cerita teman-temannya tentang kelezatan Getuk Blondo. Dan ternyata setelah dibuktikan sendiri semua cerita tentang kelezatan Getuk Blondo ini benar adanya. Dini yang asli orang Bandung ini berkeinginan untuk membawa oleh-oleh Getuk Blondo saat nanti pulang ke Bandung. “Di Bandung tidak ada getuk seenak ini” kata Dini.
Anda penasaran dengan kelezatan Getuk Blondo ? Datanglah ke warung Getuk Blondo pada sore hari sebelum jam 5 agar tidak kecewa karena kehabisan getuknya. (go/iyantre) sumber : Grobogan Online