Investor Tertarik Bangun Pabrik Garmen di Grobogan. Siap-siap 40 Ribu Orang Kapasitas

Grobogan – Investor dari Negeri Gingseng Korea melirik untuk membangun pabrik tekstil di Kabupaten Grobogan. Investasi itu diperkirakan bakal meningkatkan pendapatan daerah dan menyedot tenaga kerja mencapai 40 ribu orang.
Minat pengusaha Korea untuk berinvestasi di Grobogan ditunjukkan dengan kehadiran dua pengusaha dari Korea yakni Komisaris dan Presiden Direktur PT SJC. Mereka diantarkan mantan dubes RI untuk Korea Selatan Nicholas T Dammen, Selasa (14/6/2016).
“PT SJC ini merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1998 dan dikembangkan di 10 negara, termasuk Indonesia. Pada tahun 2006 lalu, pengusaha ini sudah mendirikan perusahaan di Purwakarta, Jawa Barat yang mampu menampung 10 ribu tenaga kerja,” ungkap Kabag Humas Pemkab Grobogan Ayong Muchtarom.
Rencana, pengusaha tersebut ingin mengembangkan pabrik lagi di wilayah Jawa Tengah. Setelah berkeliling di beberapa kabupaten, mereka merasa tertarik untuk mendirikan lokasi pabriknya di wilayah Grobogan dengan beberapa pertimbangan.
Antara lain, lokasinya cukup strategis karena dekat dengan ibukota provinsi dan kota-kota sekitarnya. Selain itu, ketersediaan tenaga kerja di Grobogan dinilai masih cukup mudah didapatkan.
“Satu hal lagi yang jadi pertimbangan adalah ketersediaan lahan di Grobogan dinilai masih memungkinkan. Dimana, mereka rencananya butuh lahan sekitar 80 hektar untuk mendirikan pabrik. Besarnya investasi yang disiapkan sekitar Rp 23 triliun,” imbuh Ayong.
Rencana investasi dari Korsel itu langsung direspon cepat. Usai menerima tamunya, Bupati Grobogan Sri Sumarni langsung membentuk tim khusus yang dipimpin Asisten I Puji Raharjo.
“Tim ini nanti diminta untuk mempelajari tawaran investasi dan membantu memberikan informasi yang diperlukan calon investor tersebut. Tim ini ketuanya Pak Ass I,” jelas Ayong Muchtarom.
Menurut Ayong, sesuai arahan bupati, rencana investasi itu nantinya diarahkan ke wilayah timur. Yakni, menuju jalur ke arah Blora yang dinilai masih memungkinkan untuk ketersediaan lahannya.
Saat menerima tamu mantan Dubes RI untuk Korsel dan pengusaha, Bupati Sri Sumarni memang mengundang sejumlah pejabat.
Seperti Asisten I Puji Raharjo, Kepala BPPT Nur Ikhsan, Kepala Disperindagtamben Muryanto, Kabag Perekonomian Anang Armunanto, bappeda, dan pimpinan Bank Jateng Siti Ulfah dengan tujuan agar mendengar langsung rencana investasi tersebut. Selain itu hadir pula Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto dan Wakil Ketua DPRD HM Nurwibowo.
Sumber : Koran Muria
Baca juga Berita Berita Lainnya.
DotyCat - Teaching is Our Passion