Pemuda asal Grobogan Tewas di Gajahmungkur



SEMARANG –Wisnu Adi Wibisono, warga Purwodadi, Grobogan ditemukan tewas tergeletak di depan rumah warga di Jalan Kelud Raya, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, kemarin. 

Dia diduga korban kecelakaan lalu lintas yang ditinggal kabur penabrak. Nur Halim alias Samson Maarif, 50, pedagang angkringan yang mangkal di dekat lokasi kejadian menuturkan, pukul 04.00 WIB dia melihat seorang pengendara motor matik melintas dengan kondisi kepala berdarah-darah. “Bagian depan motor matic rusak parah, motornya tetap dinaiki, lewat depan warung saya,” katanya di lokasi. 

Sebelum pemuda itu melintas, Samson mengaku terdengar suara benturan. Saat itu, Samson sedang membereskan dagangan, hendak menutup warung angkringannya. “Saya dengar suara brak. Kondisi jalanan saat itu sepi,” ujarnya. Awalnya, Samson tidak mengecek apa yang terjadi di sekitaran sumber suara benturan itu. Ketika melihat pengendara sepeda motor penuh luka melintas, dia dan beberapa warga baru mengecek ke lokasi. 

Ternyata, seorang pemuda sudah tergeletak di jalan. Kondisinya penuh luka, setelah dicek, sudah meninggal dunia. Warga lalu melapor kejadian itu ke polisi. Petugas yang datang ke lokasi kemudian melakukan berbagai penyelidikan. Hasil sementara, korban diduga kuat adalah pengendara motor yang kecelakaan. Ada sebuah spion motor di dekat jenazah. Polisi kemudian menemukan ponsel korban. 

Dari situ diketahui korban bernama Wisnu Adi Wibisono, warga Purwodadi, Grobogan Semarang. Wisnu adalah lulusan Universitas Semarang (USM) yang sedang mencari kerja di Kota Semarang. Dugaan korban tewas karena kecelakaan menguat dengan adanya kesaksian warga lain bernama Suryono. Dia sempat melihat dua pemuda berboncengan motor matic melaju dengan kecepatan tinggi. “Itu sebelum ada suara benturan,” katanya. 

Sekitaran TKP merupakan jalanan menikung. Sebuah pagar pembatas jalan terlihat rusak, pohon hias juga rusak. Kerusakan itu diduga karena dihantam korban bersama motornya. Petugas Unit Identifikasi TKP Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Semarang hingga pagi masih terus mengumpulkan keterangan. 

Petugas Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang juga berada di lokasi. Jenazah dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk proses selanjutnya. 

eka setiawan 
DotyCat - Teaching is Our Passion