Oase Edukasi Pertanian di Jantung Kota Purwodadi
Grobogan, [Sabtu, September 2025] – Di tengah hiruk pikuk Kota Purwodadi, tersembunyi sebuah kebun edukasi pertanian yang luas dan terbuka bagi masyarakat umum. Kebun yang terletak menyatu dengan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan ini menawarkan kesempatan berharga bagi warga, pelajar, dan guru untuk belajar serta mengamati langsung berbagai jenis tanaman pangan, buah, dan obat-obatan secara gratis.
"Lahan Belajar Tani Gratis di Samping SMP N 2 Purwodadi"
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Kukuh Prasetyo Rusady, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan menyediakan fasilitas bagi siapa pun yang ingin mendalami ilmu pertanian.
"Kami menyediakan lahan bagi warga yang ingin belajar tani. Siapa pun bisa datang ke kebun ini. Letaknya jadi satu dengan lokasi Dinas Pertanian di Jalan Diponegoro, samping SMP N 2 Purwodadi, Kelurahan Kalongan," jelas Kukuh.
Kebun ini tidak hanya berfungsi sebagai lahan praktik, tetapi juga sebagai etalase keragaman hayati. Saat diamati, tampak berbagai tanaman pangan sedang dalam masa produksi. Beberapa tanaman seperti cabai terlihat memerah, pohon mangga sudah bergelantungan buah muda (kruntil), serta adanya buah matoa muda, kelengkeng, dan banyak jenis lainnya.
Tanaman Unik dan Expo Pertanian yang Sukses
Saat mengelilingi kebun yang cukup luas ini, beragam tanaman pangan tampak tumbuh subur. Dua tanaman yang paling menarik perhatian adalah vanili dan kelapa yang berbuah pendek. Keberadaan tanaman-tanaman ini menjadi daya tarik tersendiri karena tidak mudah ditemukan dalam lingkungan perkotaan.
Kukuh menambahkan bahwa kebun ini terbuka lebar bagi institusi pendidikan. "Untuk anak sekolah dan guru-guru, jika ingin belajar dan berkebun, masyarakat jika ingin datang ke sini gratis, tidak dipungut biaya," tegas Kukuh, menekankan komitmen Dinas Pertanian dalam edukasi publik.
Selain fungsi edukasi harian, kebun ini juga menjadi pusat kegiatan besar. Kukuh menjelaskan bahwa setiap tahun, di sini juga sebagai tempat Expo Pertanian. "Tahun ini acara cukup sukses dan meriah. Bahkan, dihadiri oleh lebih dari 40 ribu orang," ungkapnya. Keberhasilan expo ini menunjukkan besarnya minat masyarakat Grobogan terhadap sektor pertanian dan produk olahan pangannya.
Catatan Kritis untuk Peningkatan Fasilitas
Meskipun suasana kebun terasa asri dengan angin sepoi-sepoi yang cocok untuk bersantai di aula tengah kebun, ada beberapa catatan yang perlu ditingkatkan.
Secara keseluruhan, lingkungan kebun terlihat sedikit kurang terawat di beberapa sudut. Selain itu, fasilitas pendukung publik seperti toilet (WC) yang memadai belum tersedia.
"Ini arena sempurna untuk berkontribusi mengembangkan Kabupaten Grobogan dari aspek pertanian dan olahan pangan hasil pertanian. Semoga fasilitasnya bisa lebih ditingkatkan agar semakin nyaman untuk pengunjung dan mendukung acara-acara besar," tutup laporan ini, sembari berharap inisiatif positif ini dapat terus berkembang sebagai salah satu hotspot edukasi pertanian terbaik di Grobogan.
Penulis Kembara