Mengenal SSB Bima di Desa Pilangpayung Toroh

Grobogan – Sekolah Sepak Bola (SSB) Bima bermarkas di Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. SSB ini dikelola oleh pengurus karang taruna desa setempat.

Daryanto, Pengelola SSB Bima Pilangpayung menceritakan, SSB itu didirikan pada Desember 2022. SSB tersebut kini menjadi tempat berlatih bagi puluhan anak usia dini hingga remaja. Mereka bercita-cita meniti karier di dunia sepak bola.

Dijelaskannya, nama "Bima" diambil dari tokoh wayang Bima. Tokoh Bima dikenal sebagai sosok yang kuat dan memiliki kejujuran tinggi.

"Ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah desa dalam pembangunan desa melalui jalur olahraga. Kami sangat serius mengelola SSB Bima," ujar dia, Senin (9/6/2025).

Daryanto merupakan ketua SSB Pilangpayung sejak SSB itu dibentuk selama dua periode. Saat ini, ketua SSB dijabat Ristanto.

Daryanto menambahkan, latihan rutin digelar tiga kali dalam sepekan, yaitu Minggu pagi, Rabu sore, dan Jumat sore.

Saat ini, pengelola mewajibkan setiap peserta dikenai biaya Rp 5 ribu per sesi latihan. Iuran itu untuk mendukung pengelolaan agar lebih baik.

"Iuran untuk operasional dan kelangsungan SSB Bima. Kami terpaksa menaikkan iuran yang sebelumnya sebesar Rp 2 ribu agar pengelolaan semakin baik dan profesional," imbuhnya.

Saat ini, kata dia, SSB Bima membina sekitar 40 anak. Mereka berasal dari kelompok usia 9 hingga 13 tahun.

Dalam pengelolaannya, SSB Bima berupaya terus memperbaiki diri meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki. Kini mereka memiliki tim pelatih yang sudah mengantongi lisensi C Provinsi. Dia yakin SSB Bima akan semakin dikenal.

"Secara rutin, SSB Bima mengadakan laga uji tanding sebulan sekali, baik sebagai tuan rumah (home) maupun tandang (away) melawan tim-tim dari desa atau SSB lain," bebernya.

Kemudian untuk pengembangan, sejak 2024, SSB Bima juga membuka kategori usia 16 tahun yang dinamakan Bima Muda. Hal itu dilakukan untuk memberi ruang lebih luas bagi anak-anak yang ingin terus berkembang di dunia sepak bola.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Pilangpayung Heri Susanto, berharap eksistensi SSB Bima dapat turut melahirkan pemain-pemain muda potensial.

Ke depan, diharapkan Bima Muda mampu bersaing dan berpartisipasi dalam kompetisi resmi sepak bola Divisi 1 dan 2, yang digelar oleh Askab PSSI Grobogan.

"Ini adalah investasi masa depan bagi desa dan juga daerah, sebagai upaya menemukan bibit-bibit muda yang agar terus berkembang menjadi pemain profesional," ujarnya.