Cerdas Cermat tingkat SD Se-Desa Cingkrong : Sebuah Upaya membangun Pendidikan Dasar di Desa

Kompetisi Cerdas cermat ini dilakukan tanggal 21 Juni 2025 mulai Sabtu Pagi hari hingga siang Sekitar jam 1.

Acara ini terselenggara atas kerjasama TBM Supaya Grobogan Maju dan PerpusjaL Purwodadi, serta dukungan Donatur.

Lomba akademik ini diikuti oleh 3 sekolah dasar negeri 1, 2 dan 4. Setiap Sekolah mengirimkan 2 Tim boleh campur putra atau putri. Setiap Tim terdiri dari 3 orang. Bebas dari kelas 4-6.

Acara berlangsung meriah dengan babak penyisihan ada 2 materi. 1 susun Kata dan 2 menemukan Si Prima.

Untuk susun Kata, diberikan huruf acak. Siswa harus menyusun dan menemukan beberapa kata yg termuat dalam Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI).

Dari hasil seleksi penyisihan akan didapat 3 tim dengan Nilai tertinggi. 2 tim dari SD negeri 2 dan 1 tim dari sekolah dasar Negeri 1. 3 tim ini masuk babak final. Pada babak final peserta harus menghafalkan 15 Gambar Pahlawan beserta tempat tanggal Lahirnya.

Sesi kedua siswa berjuang dengan mengerjakan soaL matematika untuk menyelesaikan Hitungan GiLa materi pecahan dan persentase, kali, Bagi, tambah, kurang. 

Sesi terakhir ada lomba siapa cepat dia dapat. Kali ini setiap 1 siswa melawan 1 siswa dari Tim Lain. Materi yg dijadikan soal ialah Sejarah, PPKn, IPA, IPS, bahasa inggris, bahasa Indonesia, dan Literasi.

Acara berlangsung meriah dan seru. Satu peserta mengalahkan peserta lain dalam adu siapa cepat. Pemenang dihitung dr nilai akumulasi Babak Final. 

Pemenang juara 1 dari Tim 6 Sekolah Dasar Negeri 2 Cingkrong. Juara 2 tim empat SD N 2 Cingkrong. Dan Juara 3 tim dua dari SD N 1 Cingkrong.

Peserta yang juara mendapatkan piala, paket belajar, dan uang apresiasi dari Panitia.

Menurut Wahyu Dwi Pranata dari Supaya Grobogan Maju "PerpusjaL elementary War ini menumbuhkan jiwa Kompetitif pada anak anak dan Guru. Ada adu Gengsi. Kami juga ingin menumbuhkan pentingnya kerjasama Tim. Karena dunia Masa depan itu sangat butuh kolaborasi untuk menyelesaikan masalah ".

"Kami juga ingin menginspirasi pemuda LokaL dan Guru Sekolah dasar agar serius membangun pendidikan anak." Sambung Wahyu.

Koordinator PerpusjaL, Bung okki berpesan " anak muda bisa melakukan pengabdian masyarakat dengan cara yang seperti ini. Berpartisipasi Membangun pendidikan masyarakat . Akar kemajuan bangsa ada pada Sumber daya Manusia. Termasuk untuk menyambut Indonesia emas 2045. Agar semua itu tidak jadi angan angan Belaka." Pesan penutupnya.

Penulis WDP