Tolak Pendirian Hotel, Warga Jagalan Datangi Kantor Kelurahan

GROBOGAN – Ratusan warga Kampung Jagalan Utara, Kelurahan Purwodadi, Sabtu (30/7) kembali berunjuk rasa. Kali ini mereka mendatangi Kantor Kelurahan Purwodadi. Seperti keputusan sebelumnya, dalam aksi itu, warga kembali menegaskan penolakan terhadap pendirian Hotel Ampera dan 21, di kampung padat penduduk tersebut. ”Kami atas nama warga, tetap menolak kalau di hotel ini nantinya disediakan karaoke atau hiburan yang menjurus maksiat. Keberadaan hiburan seperti ini, akan mengganggu lingkungan dan membawa dampak negatif bagi warga,” kata koordinator aksi, M Sirajuddin.

Menurutnya, digelarnya aksi demo itu, dipicu langkah Kepala Kelurahan Purwodadi Ustadzi yang dinilai tidak tepat. Beberapa waktu lalu, Lurang mengundang beberapa warga, untuk diajak mediasi di Hotel Ampera, Rabu (27/7) lalu.

Tetapi pihak kelurahan, sama sekali tidak melibatkan pengurus RTdan RWsetempat. ”Kami tidak mengerti langkah yang dilakukan Lurah Purwodadi ini. Sebab kami ini tidak perlu mediasi lagi. Karena sikap kami sudah tegas menolak keberadaan hotel tersebut,” kata dia.

Minta Ditutup

Camat Purwodadi Mat Suberi bersama jajaran muspika, menerima kedatangan warga Jagalan Utara di pendapa kelurahan. Sementara Kepala Kelurahan Purwodadi, Ustadzi tidak terlihat saat itu. ”Saat ada rencana pertemuan di Hotel Ampera beberapa hari lalu, kebetulan saya datang meski tidak diundang. Karena tidak ada pengurus RT dan RW yang hadir, saya meminta agar pertemuan ditutup. Hal ini saya lakukan supaya suasana di wilayah Purwodadi kondusif,” tegasnya. Usai menggelar aksi disitu, ratusan warga dengan mengendarai sepeda motor selanjutnya menuju Kantor Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT) Grobogan.

Aksi yang dilakukan di BPPT ini tidak berlangsung lama karena pimpinan instansi tersebut tidak ada ditempat. Dari BPPT, ratusan warga dengan dikawal aparat Polres Grobogan, kemudian menuju Ke Kantor Pemkab Grobogan, untuk menyampaikan asiprasinya pada Bupati Sri Sumarni. Tetapi karena bupati sedang bertugas ke luar kota, mereka diterima sejumlah pejabat, antara lain Staf Ahli Bambang Panji, Kepala Kesbanglinmas Yudhi Sudarmunanto, dan Kepala Kantor Satpol PP Hadi Widoyoko. (zul-63)