Ular Naga Ada di Bledug Kuwu Purwodadi Grobogan

Bledug Kuwu yang berada di Desa Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan mempunyai nilai magis yang sudah melegenda sejak ratusan tahun lalu. Bledug yang memucurkan gumpalan tanah ke atas sampai 5 meter ini menjadi wisata tersendiri di Grobogan. Kemunculan Bledug Kuwu sendiri memiliki mitos Ular Naga dari Pantai Selatan tempatnya Nyai Roro Kidul.
Bledug Kuwu berasal dari bahasa jawa, yang mempunyai arti Ledakan atau meledak dan Kuwu sendiri di ambil dari katar "Kuwur" yang berarti Kabur atau Lari berhamburan. Bledug Kuwu sudah ada sebelum jaman Kerajaan Mataram Kuno, sekitar tahun 732M-928M, sehingga masyarakat sekitar masih mempercayai legenda Bledug Kuwu yang menghubungkan tempat itu dengan Laut Selatan hingga sekarang secara turun temurun. 
Konon, lubang di tengah Bledug Kuwu itu adalah jalan pulang ke Kerajaan Medang Kamulan oleh Joko Linglung yang berubah menjadi Ular Naga seusai mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang berubah menjadi buaya putih laut selatan. Itulah syarat yang diwajibkan bagi Joko Linglung untuk kembali diakui sebagai anak dari Aji Saka (Raja Medang Kamulan).

Pada masa Kerajaan Sanjaya atau disebut Mataram Kuno (732 – 928), Desa Kuwu kota kecil bekas Ibukota Kawedanan Kradenan. Pernah juga mejadi ibukota dari Medang Kamulan (Medang I Bumi Mataram).

Hingga saat ini, Bledug Kuwu bisa disaksikan langsung dengan memperlihatkan letupan gas pada endapan lempung. Endapan lempung tersebut menjadi bagian yang terakumulasi gas sehingga membentuk ruangan tebal dibawah tanah.
DotyCat - Teaching is Our Passion